BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 16 Desember 2009


FT Island adalah salah satu band rock ballad dari korea. Personilnya masih muda-muda lho n pastinya ganteng-ganteng, heheheee..... Kalau kamu penggemar musik K-pop pasti tau mereka deh. Mungkin di Indonesia mereka belum terlalu di kenal, tapi di negara asalnya mereka tenar banget lho!!
FT island sendiri kepanjangannya Five Treasure Island. Five melambangkan banyak anggotanya dan treasure melambangkan Primadonna yang sangat berharga. Apakah itu Primadonna?? Primadonna itu sebutan untuk fansnya FT Island. Primadonna sendiri merupakan salah satu lagu yang terdapat di album pertama FT Island Cheerful Sensibility. Lambang dari grup ini adalah bendera kuning dengan tulisan FT dan Primadonna dibawahnya. Warna officialnya adalah kuning. FT Island debut pada tanggal 7 Juni 2007 dngan lagu Lovesick yang membawa mereka menjadi artis pendatang baru terbaik tahun 2007.

Disney's Friend For Change - Send It On



Nie lagu kereen banget. Judulnya send it on, yang nyanyi Jonas Brother, Miley Cyrus, Demi Lovato, Selena Gomez. Lagu ini adalah salah satu kampanye disney untuk program Disney's Friends For Change:Project Green, proyek untuk lingkungan hidup.

Rabu, 02 Desember 2009

Ikan Fugu, Beracun Tapi Mahal


Ikan yang satu ini bisa dibilang fenomenal. Walau beracun banget, sempat dilarang untuk beredar, sampai enggak boleh dimakan oleh Kaisar Jepang, ikan ini malah laku keras dan dijual mahal.


Fugu adalah nama ikan beracun yang banyak ditemukan di Jepang. Racun mematikan jenis tetrodotoxin terdapat di lever, ovarium dan kulit ikan Fugu. Racun ini bisa melumpuhkan otot orang yang memakannya tanpa disadari dan akhirnya memblokir oksigen yang diperlukan tubuh.

Ada banyak badan pemerintahan Jepang yang memberi perhatian khusus bagi ikan Fugu. Health, Labor and Welfare Ministry memperhatikan jumlah kematian karaena konsumsi ikan ini. Tercatat kalau antara tahun 2002-2006,14 orang mati karena makan ikan Fugu dan terkena racunnya. Badan pemerintah Jepang lain yang memperhatikan ikan Fugu adalah Japanese Ministry of Health and Welfare. Badan ini sudah membuat daftar bagian tubuh dari jenis-jenis ikan Fugu yang bisa dimakan.


Menurut Fugu Research Institute, 50% orang yang meninggal karena makan Fugu biasanya memakan liver ikan ini. Sebanyak 435 korban memakan ovarium dan 7% korban meninggal karena memakan kulitnya. Perdebatan soal ikan beracun ini sudah dimualai sejak dulu. Tulang ikan Fugu sendiri sudah ditemukan sejak tahun 2300 tahun yang lalu di era Meiji (1867-1912), Fugu dilarang untuk dijual di banyak tempat di Jepang. Salah satu pemimpin di era tahun 1603-1868 bernama Tokugawa Shogunate juga melarang konsumsi ikan Fugu di daerah Edo.

Hidangan lengkap ikan Fugu dijual sangat mahal, lho. Harganya bisa mencapai sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Hidangan ini cuma boleh disiapkan oleh tukang masak ahli bersertifikat yang bisa membuang semua racun dari ikan Fugu. Harga ikan Fugu mulai naik saat musim gugur dan mencapai harga termahal di musim dingan. Ini karena di musim dingin ikan Fugu jadi sangat gendut untuk bisa survive di musim dingin. Jadi berdaging dan enak dimakan, deh.


Selain beracun, ikan Fugu juga galak banget dan suka berantem satu sama lain. Setelah ditangkap, biasanya mulut ikan Fugu dijahit supaya enggak menggigit ikan Fugu lain. Ikan Fugu dipotong dengan memakia pisau khusus bernama hiki. Pisau hiki juga disimpan dengan hati-hati banget dan dipisahkan dari pisau-pisau lain. Biar racunnya enggak menyebar. Selain bisa dimakan, bagian tubuh ikan Fugu juga bisa dijadiin mainan bahkan lentera, nih. Kulitnya bahkan bisa dijadiin dompet atau kotak anti air. Selain di Jepang Fugu juga terkenal di Korea Selatan dan dikenal dengan nama bok.

Global Warming

Sekarang ini siapa yang tidak tahu masalah global warming. Global Warming telah menjadi isu internasional. Isu tersebut timbul karena pemanasan global mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia dan kehidupan makhluk hidup, yaitu perubahan iklim dunia. Apa sih sebenarnya global warming itu??

Global warming atau pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Pemanasan global merupakan akibat dari meningkatnya kadar gas rumah kaca, sehingga suhu bumi naik.Efek rumah kaca (green house effect) terjadi karena gas-gas yang dilepaskan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil bersifat seperti rumah kaca. Rumah kaca bersifat meloloskan radiasi gelombang pendek dari radiasi matahari, tetapi akan menahan pantulan radiasi matahari tersebut yang setelah mencapai permukaan bumi, berubah menjadi radiasi gelombang panjang. Selama matahari bersinar, akan terjadi akumulasi radiasi sehingga temperatur di dalam rumah kaca akan semakin panas.


Jadi intinya Bumi kita ini memanas karena sinar matahari yang sudah masuk ke bumi kita tidak bisa keluar lagi karena gas-gas rumah kaca tadi membentuk lapisan di atmosfer yang memantulkan sinar matahari tadi.


Menurut para ahli meteorologi, selama seratus tahun terakhir, rata-rata temperatur ini telah meningkat dari 15oC menjadi 15.6oC. Hasil pengukuran yang lebih akurat oleh stasiun meteorologi dan juga data pengukuran satelit sejak tahun 1957, menunjukkan bahwa sepuluh tahun terhangat terjadi setelah tahun 1980, tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990. Dampaknya suhu di bumi meningkat dengan cepat tentu saja akan mengakibatkan perubahan iklim yang bisa menjadi sangat ekstrim.
Akibat pemanasan global temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat. Curah hujan meningkat, air akan lebih cepat menguap dari tanah, akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Topan badai lebih sering terjadi.

Pemanasan global akan mencairkan banyak es di kutub. Akibatnya tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm selama abad 20. Diprediksi pada abad 21, akan terjadi peningkatan tinggi muka air antara 9 รข€“ 88 cm. Padahal menurut perhitungan para ahli IPPC (lembaga internasional yang menangani perubahan iklim), kenaikan 100 cm muka air laut akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17.5 persen daerah Bangladesh. Dan ribuan pulau kecil di Indonesia akan tenggelam. Wabah penyakit yang biasanya ditemukan di daerah tropik, seperti malaria dan DBD diperikirakan akan meningkat sebesar 60 %.


Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri.